Gilang gemilang masa yang telah beku menyisakan imaji-imaji rapuh di sudut-sudut kumuh.
Mengejar ke belakang panji-panji yang sudah lusuh.
Terlalu takut berderap maju memulai dari abu.
Berpikir dimensi lalu lebih baik dari kekinian revolusi yang semu.
Terperangkap selamanya dalam lampau waktu yang berubah bisu.
Featured Image: Photo by Wendy Scofield on Unsplash