Kamu sudah mencuri hatiku.
Maka kemudian aku niatkan untuk membalasmu, aku menguak semak mencari hatimu di antara belukar. Yang kutemukan disana hanya celah hampa yang entah dimana isinya. Tanganku sudah lelah, durimu sudah menuai darah.
Lalu kamu menyapa,
dari rautmu aku tahu kamu telah lama mengawasi polahku.
“Hatiku sudah lama tidak menempati ruang itu.
Dia telah berkelana ke celah lainnya.”
“Dimana.”
“Disana.”
Lalu kamu menunjuk dadaku.
daleeeem ๐
Hehe, terimakasih.
maaf aaku tidak menghancurkan hatimu salam kenal ๐
maaf aku tidak sadar sudah membawa hatimu kemana-mana.
salam kenal juga ๐
so sweet…so romantic…bolehkah sy mengenalmu dgn id “sang pencuru hati? hahahhaa
Wah, justru hati saya yang baru kecurian ๐